Praktikum 6 (Mikrotik)

Halo Para Pembaca🙋

Kembali lagi dengan saya Ade disini, pada kesempatan kali ini saya mau membagikan kepada kalian para pembaca yaitu hasil dari praktikum Mikrotik. Saya harap konten yang saya bagikan pada kesempatan kali ini bisa bermanfaat bagi pembaca semuanya... 

Selamat membaca😇


Hasil & Pembahasan Praktikum : 
Materi yang dipelajari pada praktikum kali ini adalah mengenai pengenalan mikrotik. Pada praktikum kali ini, praktikan diharapkan mampu mengkonfigurasi mikrotik dan melakukan simulasi jaringan dengan mikrotik.
MikroTik merupakan sebuah perusahaan yang berfokus pada pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak pada sistem jaringan komputer. Kantor pusat perusahaan ini terletak di negara Latvia. Salah satu produk dari MikroTik adalah sebuah sistem operasi yang bernama MikroTik RouterOS. MikroTik RouterOS dilengkapi dengan berbagai fitur yang dirancang khusus untuk jaringan IP dan jaringan nirkabel. Produk ini sangat cocok digunakan oleh penyedia layanan internet (ISP) dan provider hotspot. Dengan antarmuka yang mudah digunakan, MikroTik RouterOS dapat memenuhi kebutuhan administrasi jaringan komputer baik untuk sistem jaringan yang sederhana maupun kompleks.
Pada praktikum kali ini, praktikan diminta untuk melakukan konfigurasi mikrotik serta melakukan simulasi jaringan dengan mikrotik menggunakan software Winbox.


Prosedur Praktikum : 
Peralatan :
1. PC/laptop dengan Sistem Operasi Windows
2. Software Winbox
3. Routerboard Mikrotik
4. Kabel LAN

Persiapan :
1. Memeriksa ketersediaan dan kondisi peralatan yang akan digunakan pada praktikum
2. Mempelajari modul praktikum yang telah diberikan

Pelaksanaan :
1. Hubungkan routerboard dengan kabel power, kabel LAN pada port 1 untuk terhubung dengan internet, dan kabel LAN pada port 2 untuk menghubungkan routerboard dengan PC/laptop.

2. Nyalakan routerboard serta reset routerboard dengan cara nyalakan routerboard dengan menghubungkan kabel power sambil menekan tombol kecil pada bagian reset secara bersamaan. Tahan hingga lampu indikator yang ada pada routerboard berkedip secara berulang lalu lepaskan tombol reset.
3. Buka software Winbox lalu masuk ke tab neighbors untuk melakukan konfigurasi pada routerboard.
4. Pada tampilan tab neighbors akan muncul MAC Address baru. Klik MAC Address / IP Address tersebut lalu tekan tombol connect. Pastikan IP Address yang muncul adalah 192.168.88.1 karena alamat IP tersebut adalah alamat IP default yang dimiliki oleh routerboard.
5. Pada saat muncul tampilan seperti ini, tekan tombol Remove Configuration.
6. Tambahkan alamat IP baru dengan cara pilih menu IP --> Addresses. 
7. Pada menu Address List tekan tanda (+) untuk menambahkan alamat IP. Kemudian, isi bagian Address dengan dengan alamat IP yang diinginkan. Karena kabel LAN yang terhubung pada laptop/PC berada pada port 2 maka pilih ether2 pada bagian Interface. Jika sudah, tekan Apply lalu tekan OK.
8. Atur DNS dengan pilih menu IP --> DNS --> isi bagian Servers dengan 8.8.8.8 setelah itu tekan Apply lalu OK.
9. Atur DHCP Server dengan cara pilih menu IP --> DHCP Server --> DHCP Setup --> pilih ether2 pada DHCP Server Interface. Setelah itu tekan Next terus hingga muncul notifikasi “Setup has completed successfully” lalu tekan OK.

10. Atur DHCP Client dengan cara pilih menu IP --> DHCP Client --> pilih interface ether1 kemudian tekan Apply lalu tekan OK. Pastikan DHCP berstatus bound.

11. Atur Firewall dengan cara pilih menu IP --> Firewall --> NAT lalu tekan (+). Pada tab General bagian Chain pilih srcnat lalu pilih ether1 pada bagian Out. Interface. Setelah itu, pada tab Action bagian Action pilih masquerade kemudian tekan Apply lalu tekan OK.

12. Buka Control Panel --> Network and Internet --> Network and Sharing Center --> Connections --> Details… untuk melihat detail tentang jaringan yang terhubung.
13. Buka Control Panel --> Network and Internet --> Network and Sharing Center --> Connections --> Properties lalu centang Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) kemudian tekan Properties.
14. Lakukan tes koneksi dengan ping menuju website yang diinginkan dan cobalah untuk membuka sebuah website di browser. Jika kedua hal tersebut berhasil dilakukan, maka praktikum mengenai mikrotik telah berhasil dilakukan.



Diagnosa dan Troubleshooting Masalah : 
1. Winbox tidak bisa terhubung dengan routerboard. Solusi yang bisa dilakukan adalah mereset routerboard dengan benar dan pastikan alamat IP yang muncul pertama kali di Winbox adalah 192.168.88.1 yang merupakan alamat IP default milik routerboard.


Kesimpulan Percobaan : 
Kesimpulan dari praktikum kali ini adalah perangkat routerboard mikrotik memiliki fungsi yang sama seperti router namun memiliki kelebihan yaitu lebih mudah digunakan karena menggunakan GUI sehingga memudahkan pengguna untuk mengkonfigurasi, mengelola, dan memantau sistem jaringan yang mereka buat baik jaringan sederhana maupun kompleks.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Praktikum 3 (Jaringan Client-Server dan Jaringan Router pada Cisco Packet Tracer)

Praktikum 8 (Fiber Optik)

Praktikum 9 (NS3 Part 1)