Praktikum 7 (Keamanan Jaringan Dengan Mikrotik)

Halo Para Pembaca🙋

Kembali lagi dengan saya Ade disini, pada kesempatan kali ini saya mau membagikan kepada kalian para pembaca yaitu hasil dari praktikum Keamanan Jaringan Dengan Mikrotik. Saya harap konten yang saya bagikan pada kesempatan kali ini bisa bermanfaat bagi pembaca semuanya... 

Selamat membaca😇

Hasil & Pembahasan Praktikum : 

Materi yang dipelajari pada praktikum kali ini adalah mengenai keamanan jaringan dengan mikrotik. Tujuan melakukan konfigurasi keamanan jaringan ini adalah untuk pembatasan akses terhadap situs tertentu yang dapat diakses oleh client yang terhubung pada jaringan. Terdapat dua metode yang dapat digunakan untuk mengkonfigurasi keamanan jaringan dengan mikrotik yaitu metode layer 7 protocol dan mangle. 

Pada praktikum kali ini, praktikan diminta untuk melakukan konfigurasi keamanan jaringan dengan mikrotik menggunakan metode layer 7 protocol dan mangle.

Prosedur Praktikum : 

Peralatan :

1. PC/laptop dengan Sistem Operasi Windows

2. Software Winbox

3. Routerboard Mikrotik

4. Kabel LAN

Persiapan :

1. Memeriksa ketersediaan dan kondisi peralatan yang akan digunakan pada praktikum

2. Mempelajari modul praktikum yang telah diberikan

Pelaksanaan :

a) Metode layer 7 protocol

1. Pastikan perangkat routerboard mikrotik telah terkonfigurasi dengan jaringan dan laptop/PC.

2. Pilih menu IP --> Firewall --> tab Layer7Protocols.

3. Klik tanda (+) lalu isi nama file situs yang ingin diblokir kemudian pada bagian Regexp diisi dengan skrip [^.+(alamat situs yang ingin diblokir).*$], jika sudah klik Apply lalu OK.

4. Pilih menu IP --> Firewall --> tab Filter Rules lalu klik tanda (+). Pada tab General kolom Chain pilih forward, pada tab Advanced kolom Layer 7 Protocol pilih file situs yang telah dibuat dan pada tab Action kolom Action pilih drop. Jika sudah, klik Apply lalu OK.

5. Lakukan pengujian dengan cara mengakses situs yang diblokir, apabila situs tidak dapat diakses maka konfigurasi keamanan jaringan menggunakan metode layer 7 protocol telah berhasil dilakukan.

b) Metode mangle

1. Pastikan perangkat routerboard mikrotik telah terkonfigurasi dengan jaringan dan laptop/PC.

2. Pilih menu IP --> Firewall --> tab Mangle.

3. Pada tab Mangle klik tanda (+). Pada tab General kolom Chain pilih forward dan kolom Src. Address isi dengan alamat IP PC client.

4. Pindah pada tab Advanced isi kolom Content dengan nama situs yang ingin diblokir.

5. Pindah pada tab Action di kolom Action pilih add dst to address list dan isi kolom Address List dengan nama situs yang ingin diblokir. Jika sudah, klik Apply lalu OK.

6. Pilih menu IP --> Firewall --> tab Filter Rules lalu klik tanda (+). Pada tab General kolom Chain pilih forward, pada tab Advanced kolom Dst. Address List pilih file situs yang telah dibuat dan pada tab Action kolom Action pilih reject lalu kolom Reject With pilih icmp network unreachable. Jika sudah, klik Apply lalu OK.

7. Lakukan pengujian dengan cara mengakses situs yang diblokir, apabila situs tidak dapat diakses maka konfigurasi keamanan jaringan menggunakan metode mangle telah berhasil dilakukan.

Diagnosa dan Troubleshooting Masalah : 

1. Jika terdapat situs yang tidak dapat diblokir menggunakan metode layer 7 protocol, maka solusi yang dapat dilakukan adalah dengan memblokir situs tersebut menggunakan metode mangle.

Kesimpulan Percobaan : 

Kesimpulan dari praktikum kali ini adalah kita dapat melakukan pembatasan akses menuju situs tertentu di PC client dengan menggunakan mikrotik, baik dengan metode layer 7 protocol maupun mangle. Pembatasan akses ini memiliki beberapa manfaat yaitu mengontrol akses konten, mengatur lalu lintas jaringan, membatasi bandwith dan masih banyak lagi.